Cara Cepat Menulis Artikel SEO Friendly yang Berkualitas Untuk Blogger - Sebagai penulis sebuah blog/website kita perlu membuat sebuah artikel yang cepat terindeks oleh Google Search Engine, banyak hal atau cara untuk bisa membuat artikel SEO Friendly.

Cara untuk bisa memahami apa yang disukai oleh Penelusuran Google mengenai artikel yang SEO Friendly agar cepat terindeks sangat sulit, banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari keyword, optimasi gambar, Internal Link dan hal yang lainnya.

Apabila kita telah benar-benar memahami hal-hal yang disukai Google itu merupakan sangat menakjubkan dan hal yang hebat, karena setiap kita membuat artikel, Google akan langsung memberikan tempat spesial di halaman pertama penelusuran.

Apabila kalian menginginkan hal tersebut mungkin kita sepemikiran, dalam membuat artikel SEO Friendly banyak hal yang saya coba untuk meningkatkan artikel blog saya agar bisa tampil di halaman pertama penelusuran Google.

Untuk itu akan saya bagikan tentang artikel 10 cara menulis artikel SEO friendly yang berkualitas untuk Blog dan webaite.


Prioritaskan User Experience


User experience (UX) atau pengalaman pengguna yang dimaksud disini adalah terjawab tidaknya apa yang di cari dari pengguna internet dengan bekunjung ke blog/website kita.

Apabila terjawab dari apa yang di cari pengguna internet tersebut maka tetap menjelajahi blog kita. Hal ini di lihat dari berapa lama mereka membaca artikel kita, berapa halaman yang mereka kunjungi dan lain sebagainya.

Dengan lebih memperhatikan UX kita lebih bisa menyajikan artikel dan blog/website yang berkualitas dengan menempatkan pengalaman pembaca sebagai sasaran utamanya.

2. Riset dan Tentukan Keyword


Keyword merupakan sebuah kata yang digunakan oleh pengguna internet di mesin pencari untuk menemukan artikel yang sesuai dengan isi yang mereka cari.

Kata kunci pada suatu artikel terbagi menjadi dua bagian yaitu:

Short Tail Keyword


Short tail keyword merupakan kata kunci yang singkat yang terdiri dari satu atau dua kata.
Jenis kata kunci ini biasanya mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi karena kata kunci yang kurang ‘spesifik’. Contoh short tail keyword: Android atau Game Android.

Long Tail Keyword


Long tail keyword merupakan kata kunci turunan yang lebih spesifik dari kata kunci short tail keyword.

Long tail keyword biasanya terdiri dari beberapa kata yang lebih spesifik, tertarget, dan tingkat persaingan kata kunci di mesin pencari lebih kecil. Contoh long tail keyword: 5 Game Android terbaik 2019.

3. Gunakan Keyword dalam Judul Artikel


Poin ini siapapun pastilah menggunakannya karena judul (tittle) merupakan elemen penting dan pertama yang akan di crawl oleh Google.

Penempatan keyword pada judul yang baik adalah yang diawal kata. Swlain itu pembuatan judul yang baik dan menarik akan mengundang klik. Karena kita harus ingat semakin menarik minat pengguna internet untuk mengklik judul artikel kita semakin SEO Friendly artikel kita.

Contoh judul artikel
- 20 Komponen dan Pengertiannya yang Ada Dalam Komputer
- Cara Mendapatkan Kuota Gratis XL
- Langkah Sukses Jokowi Membuat Sejarah

Judul di atas hanya sebatas contoh saja, dengan membaca suatu judul saja akan mengundang klik sehingga blog/website kita banyak pengunjung.

4. Tulis Artikel Panjang & Mendalam


Menulis artikel yang panjang dan mendalam akan semakin baik di mata pencarian Google. Karena semakin mendalam atau mendetail bahasan artikel maka blog tersebut akan terlihat lebih profesional dalam memberikan informasi untuk pengguna internet.

Untuk memenuhi poin ini memang tidak mudah karena jika kita membuat artikel yang sengaja di buat-buat hanya untuk mendapatkan target SEO maka itu tidak akan efektif karena Google akan mengutamakan User Experience dalam menilai suatu blog/website.

Akan tetapi hal ini jangan menjadi patokan dalam membuat artikel karena artikel yang tidak memiliki banyak kata-kata juga tapi pembahasannya mendalam juga disukai oleh mesin pencari.

5. Manfaatkan Internal Linking


Internal linking merupakan link yang dipasang pada suatu artikel, link tersebut adalah link antar halaman dalam satu blog/website.

Pemasangan internal linking idealnya berjumlah 4-8 link setiap artikel. Pemasangan internal linking harus memperhatikan User Experience, karena jika kita memasang terlalu banyak link maka akan mengganggu para pembaca dan pengalaman pembaca menjelajahi blog/website kita nilainya berkurang.

Banyak keuntungan jika kita memasang internal linking, diantaranya adalah Menaikan Page Views dan baik untuk SEO blog kita.

Cara pemasangan internal linking jangan asal, karena poin penting dalam pemasangan internal linking adalah mengenalkan kata kunci.

Pemasanganya pun harus menggunakan atribut dofollow dan membuat tab baru pada saat di klik. Contoh internal link yang baik adalah jika judul link artikel yang akan kita pasang "cara cepat mendaftar adsense" maka link yang kita pasang yaitu pada kata "adsense" sebagai kata kuncinya.

6. Manfaatkan External Linking ke Authority Site


Selain pemasangan internal linking yang pada artikel kita, eksternal linking juga tidak kalah penting karena apabila kita memasang eksternal linking pada link blog/website yang memiliki nilai baik dimata Google.

Maka blog kita mungkin akan lebih baik nilai dimata Google karena mereferensikan blog/website yang telah dipercaya.
Jika kita ingin memasang eksternal linking pada blog kita, gunakan atribut dofollow pada blog/website authority. Dan gunakan atribut nofollow pada blog/website affiliate (blog/website yang mereferensikan produk/jasa).

7. Manfaatkan Heading dan Subheading


Atribut heading dan subheading atau bisa disebut juga h1, h2 & h3 bisa kita digunakan untuk menentukan bagian per bagian yang kita anggap penting pada suatu artikel.

Adapun manfaat dari pemasangan heading dan subheading adalah sebagai berikut:

- Untuk memperlihatkan bagian per bagian yang penting dalam artikel.
- Berfungsi untuk memperingkas atau menyimpulkan dari beberapa bagian yang dipisahkannya.
- Memudahkan pembaca untuk memahami topik yang mereka baca.

Dari manfaat yang kita dapat dari pemasangan heading dan subheading adalah untuk membuat pengguna internet atau pembaca lebih nyaman dalam membaca artikel kita.

8. Gunakan URL Pendek (Permalink)

Dalam menggunakan fitur ini yaitu permalink / URL pendek di dalam platform blogger sangat membantu  Google merayapi pada blog/website kita.

Banyak dari blogger memanfaatkan dari fitur blogger ini, banyak dari mereka menggunakan permalink asli atau default sehingga apabila judul artikel kita terlalu panjang.

Maka permalink default kita akan terpotong, sehingga jika pada judul artikel kita memasang kata kunci pada bagian paling ujung judul, maka kata kunci tersebut tidak akan terbawa karena telah terpotong.

Contoh permalink yang kurang baik:
https://terapantutorial.blogspot.com/14-cara-menulis-artikel-seo-friendly-dan-berkualitas-terbaru.html

Contoh permalink yang baik:
https://terapantutorial.blogspot.com/cara-menulis-artikel-seo-dan-berkualitas.html

atau

https://terapantutorial.blogspot.com/cara-menulis-artikel-seo-friendly.html

9. Memanfaatkan Meta Deskripsi

Sebelum ada fitur baru pada blogger yaitu meta deskripsi pada halaman membuat postingan, banyak penulis memanfaatkan paragraf pertama untuk memasang kata kunci artikelnya agar lebih SEO friendly.

Akan tetapi setelah ada fitur meta deskripsi ini kita bisa memanfaatkan untuk merangkum dan memasang kata kunci artikel kita semenarik mungkin agar mengundang klik pengguna internet atau calon pembaca.

Meta deskripsi ini akan tampil pada saat pengguna internet Googling halaman pencari.


10. Optimasi Gambar

Optimasi gambar perlu kita perhatikan karena besar kecilnya gambar pada artikel juga menentukan user experience.

Apabila blog/website kita terlalu lama dalam memperlihatkan artikel yang mereka tuju karena terlalu besarnya file gambar yang kita pasang akan kehilangan pembaca.

Untul mengoptimalkan gambar pada artikel kita alangkah baiknya menggunakan ukuran gambar yang kecil dan kualitas gambar yang baik. Usahakan menggunakan gambar dengan ukuran 400px x 600px.

Maka dari itu cobalah jenis title file gambar yang baru di sediakan Google yaitu .WEBP jangan menggunakan .jpg, .png ataupun .jpeg. Jenis title file .WEBP pada gambar ini bisa membantu mempercepat loading halaman blog kita.

Selain itu penggunaan atribut image alt juga diperlukan untuk membantu robot agar bisa crawling pada gambar yang ada pada artikel kita.

11. Kesimpulan

Untuk menulis artikel SEO friendly yang berkualitas memang akan berdampak positif pada meningkatnya trafik pengunjung blog/website kita.

Tapi jangan hanya menggunakan optimasi On-Page dan Off-Page saja, kita juga perlu mengunakan user experience sebagai tujuan kita, agar para pengguna internet bisa percaya dan kembali lagi membaca artikel yang berkualitas lainnya.

Cukup sekian informasi mengenai 10  Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang berkualitas, semoga bisa bermanfaat dan anda terapkan pada blog/website anda.

Post a Comment